Perbedaan UPS dan Stabilizer, Fungsinya & Kapan Digunakan?

Pendahuluan: UPS dan Stabilizer — Serupa Tapi Tak Sama

Perbedaan UPS dan stabilizer sering membingungkan banyak orang. Kedua alat ini memang digunakan untuk melindungi perangkat elektronik dari gangguan listrik, tetapi memiliki fungsi yang sangat berbeda.

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan UPS dan stabilizer secara lengkap — mulai dari fungsi, cara kerja, hingga kapan Anda harus menggunakan salah satu atau bahkan keduanya.

 

Apa Itu Stabilizer Listrik dan Fungsinya

Stabilizer listrik atau stavol adalah alat yang berfungsi untuk menstabilkan tegangan listrik agar tetap berada dalam kisaran aman. Jika tegangan PLN naik-turun, stabilizer akan menyesuaikan dan menjaga agar output tetap stabil.

🔗 Pelajari lebih dalam:
Apa Itu Stabilizer dan Cara Memilih yang Tepat

Fungsi Stabilizer:

  • Menstabilkan tegangan listrik

  • Melindungi alat dari overvoltage dan undervoltage

  • Cocok untuk rumah, toko, dan industri

Pengertian UPS dan Perbandingannya dengan Stabilizer

UPS (Uninterruptible Power Supply) adalah alat yang menyediakan daya cadangan saat listrik padam secara tiba-tiba. Perangkat ini biasanya dilengkapi dengan baterai internal.

UPS sangat berguna untuk perangkat yang tidak boleh mati mendadak, seperti komputer server atau alat medis.

 

Perbedaan UPS dan Stabilizer (Tabel Ringkas)

Fitur / FungsiStabilizer ListrikUPS (Uninterruptible Power Supply)
Fungsi utamaMenstabilkan teganganMemberi daya cadangan sementara
Proteksi tegangan naik✅ Ya❌ Tidak semua tipe
Ada baterai?❌ Tidak ada✅ Ya
Waktu backup listrik❌ Tidak ada✅ 5–30 menit
Cocok untukSemua perangkat rumah & industriServer, komputer, alat kritis
 
"perbedaan UPS dan stabilizer listrik untuk rumah dan kantor"
 

Kapan Gunakan UPS, Stabilizer, atau Keduanya?

Gunakan Stabilizer Jika:

  • Listrik PLN Anda sering naik-turun

  • Anda ingin melindungi kulkas, AC, mesin kasir

  • Prioritas Anda adalah tegangan stabil

Gunakan UPS Jika:

  • UPS biasa digunakan untuk komputer.

  • Untuk kulkas atau mesin cuci, stabilizer lebih cocok.

  • Kombinasi keduanya memberikan perlindungan total.

Gunakan Keduanya Jika:

  • Anda mengoperasikan alat penting dan sensitif

  • Ingin tegangan stabil + waktu backup

🔗 Lihat juga:
Kenapa Stabilizer Bisa Tidak Berfungsi?

 

Cara Menggabungkan UPS dan Stabilizer Listrik dengan Benar

PLN → Stabilizer → UPS → Perangkat Elektronik

Dengan cara ini, tegangan yang masuk ke UPS sudah stabil, dan UPS hanya bekerja saat listrik benar-benar padam. Ini juga memperpanjang umur baterai UPS.

 

Tips Memilih Stabilizer untuk Digabungkan dengan UPS

  • Gunakan Shinzo Stabilizer dengan voltmeter digital

  • Pastikan kapasitas mencukupi (dalam KVA)

  • Pilih input range lebar untuk wilayah rawan drop tegangan

🔗 Lihat Produk Shinzo:
Produk Stabilizer Shinzo Lengkap
🔗 Keunggulan Shinzo dibanding Merek Lain →
Keunggulan Stabilizer Shinzo

 

Kesimpulan: UPS dan Stabilizer, Jangan Pilih Salah

UPS dan stabilizer memiliki fungsi yang berbeda.
Namun, keduanya sama-sama penting untuk melindungi perangkat elektronik Anda.
Saat listrik padam, UPS menjaga perangkat tetap menyala, sementara stabilizer memastikan tegangan listrik tetap stabil dan aman.

Masih bingung pilih UPS atau stabilizer?
👉 Konsultasi gratis di WhatsApp Jessindo Jaya
🛒 Beli stabilizer premium di: Tokopedia Jessindo Jaya

error: